Prinsip Utama Animasi
1. Squash & Stretch
Squash & Stretch adalah upaya penambahan efek lentur pada objek
atau figur sehingga seolah-olah memuai atau menyusut sehingga memberikan
efek gerak yang lebih hidup tapi tetap memiliki berat dan volume.
Prinsip ini merupakan unsur paling penting dan menjadi acuan utama dalam
animasi dan akan seringkali digunakan dalam pembuatan animasi. Contoh
squash & stretch yang paling umum adalah bounching ball. Dengan
bentuk bola yang sama-sama bulat, saat bola tersebut terpelanting, maka
akan terlihat perubahan bentuk mengkerut dan merenggang
.
2. Anticipation
Anticipation adalah satu prinsip yang digunakan ketika aksi sebenar
belum berlaku. Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan atau
awalan gerak atau ancang-ancang. Contoh paling umum adalah gerakan
melompat. Seseorang yang akan melompat tadinya berdiri harus ada gerakan
‘membungkuk’ terlebih dahulu sebelum akhirnya melompat. Contoh seperti
saat akan berlari pada kartun, gerakan awalnya pasti dia akan memutar
badan dan mengangkat tangannya keatas baru dia berlari. Contoh lain
adalah gerakan memukul bola pada base ball, kasti, voli, badminton dan
sebagainya. Bagi animator prinsip anticipation biasa disingkat menjadi
Antiq.
3. Follow Through and Overlapping Action
Prinsip follow through adalah melibatkan pergerakan anggota badan
karakter yang berlaku walaupun karakter tersebut pun telah berhenti
bergerak. Contohnya seorang perempuan berambut panjang berhenti berlari,
maka masih tersisa gerakan rambutnya pada saat dia berhenti. Contoh
lainnya seperti gerakan lambaian tangan, buntut atau ekor pada hewan,
telinga panjang pada anjing atau kelinci, dll. Overlapping action pula
melibatkan pergerakan lain mengikuti pergerakan badan karakter.
Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti terseret
waktu badan bergerak ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa
yang memakai rok lebar saat menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak
mengikuti tarian, seolah-olah menutupi gerakan sebelumnya/ overlap.
4. Secondary Action
Secondary action akan menambah dan memperkaya
gerakan utama, yaitu tambahan gerak yang berfungsi memperkuat dan
mempertegas, sehingga menambahkan kesan dimensi dan lebih berkesan hidup
pada saat nganimasi karakter. Sebagai contoh, watak seorang lelaki yang
sedang marah sambil berjalan. Pergerakannya harus memperlihatkan sebagi
marah. Tangannya digenggam sambil mengayunkan ke depan dan belakang,
langkah kakinya laju, seimbang dengan ekspresi muka dan emosinya. Semua
gerakan harus bekerja sama dalam mendukung satu sama lain.
5. Timing
Timing termasuk prinsip terpenting di dalam animasi. Timing adalah
penempatan waktu pada sebuah animasi. Grim Natwick, seorang animator
Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”.
Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus
dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan
perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing: Menentukan
pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau
berhenti.Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi
akan berpengaruh pada kecepatan gerak).
6. Exaggeration
Exaggeration adalah gerakan pengembangan
dari gerakan normal dan bersifat melebih-lebihkan atau upaya untuk
mendukung suatu animasi dalam bentuk rekayasa gambar, musik atau latar
belakang yang bersifat hiperbolis. Banyak dijumpai di film-film animasi
sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya. Contohnya
seperti Air mata Nobita yang mengalir seperti air terjun ketika
menangis. Contoh lainnya Tom jatuh dari langit, menjadi gepeng.
7. Slow In & Slow Out
Slow in & slow out adalah ilusi untuk membuat percepatan atau
perlambatan (acceleration) sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu.
Slow in & slow out juga merupakan pengaturan timing dan staging
dalam suatu scene ke scene. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali
secara lambat kemudian menjadi cepat, sedangkan slow out terjadi jika
sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Misalnya ketika
bola dilempar ke atas, gerakan tersebut harus semakin lambat dan saat
bola jatuh akan semakin cepat.
8. Staging
Staging adalah gerak keseluruhan dalam sebuah adengan harus tampak
jelas dan detail untuk mendukung suasanan atau “mood” yang ingin dicapai
dalam sebagian atau keseluruhan scene. Misalnya bagaimana
mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan baik oleh
penonton. Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood yang
ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada penonton
bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas.
9. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Para animator menggunakan 2 pendekatan umum yang
biasanya mereka pakai dalam menganimasikan, yaitu Straight Ahead dan
Pose to Pose. Straight ahead adalah metode dengan menggambar secara
berurutan, dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
Sedangkan Pose to Pose yaitu segala
pergerakan sudah diplanning terlebih dahulu. Jadi, animator telah
menyiapkan gerakan-gerakan utamanya (key pose), kemudian setelah
semuanya oke, dia baru melanjutkan dengan detail gerakan diantara
(in-between) masing-masing key pose itu.
10. Arcs
Arcs adalah sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang atau
makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya). Contohnya
gerakan tangan, kaki, memutar kepala, dan gerakan bola mata semuanya
dilakukan dengan mengikuti sebuah kurva.
11. Appeal
Appeal adalah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi
menarik dan tidak selalu harus yang lucu seperti yang banyak orang
pikirkan. Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik
yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain. Bisa saja suatu
karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukkan
ekspresi pribadinya.
12. Solid Drawing
Solid drawing adalah gerakan animasi dengan memandang animasi sekalipun 2d memiliki unsur tiga dimensi dalam hal ini perlu diperhatikan
sekali seperti pencahayaan untuk membentuk suatu gradasi gelap terang
suatu tokoh agar tidak terlihat kaku dan tampak 3d.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar